Download

Neha

 

Ketaman Asmoro (Loro Bronto Extended Version)

Saben wayah lingsir wengi mripat iki oro iso turu
Tansah kelingan cah manis kang dadi pepujanku
Opo iki sing jeneng wongkang lagi ketaman asmoro
Wis tak lali-lali
Nanging tansah kelingan
Opo iki sing jeneng wongkang lagi loro bronto
Please! ojo tansah kanthil neng ati lan mripatku
 

Yang Salah Yang Selingkuh

Potret (Keliru) Poligami

Oleh Sirikit Syah

Sahabat saya dr Nalini Agung menelepon hanya untuk menyampaikan komentar kerasnya. "Ada tiga jokes of the year tahun ini, laki-laki semua. Aa Gym, Yahya Zaini, dan Akhmad Dani," katanya dengan nada jengkel. Menurut perempuan cantik dan pintar itu, Yahya, yang tampil bisu di sisi istrinya di hadapan publik Kamis malam lalu, "Adalah laki-laki bertubuh besar, bernyali ciut. Ada persoalan dengan istri, lari ke perempuan lain. Kini ada persoalan dengan perempuan lain, berlindung kepada istrinya."

Tentang Aa Gym, Nalini tidak banyak berkomentar, selain, "Ternyata, Aa Gym manusia biasa juga." Namun, Nalini tak dapat menoleransi kepongahan suami bernama Akhmad Dani. "Suami macam itu, kalau saya jadi Maia, wis tak tinggal."

Tiga lelaki "jokes of the year", istilah bagus temuan seorang perempuan berpendidikan dan berkarir, yang juga ibu rumah tangga yang baik. Di kalangan pemerintah, Presiden SBY tak berkomentar sepatah kalimat pun mengenai kasus YZ-ME, malah mempersoalkan regulasi perkawinan poligami seolah-olah itu ancaman nasional.

Di lapangan, berbagai kelompok masyarakat, antara lain mahasiswa Universitas Muhamadiyah Jogjakarta, berdemo menentang poligami. Ibu-ibu muslimat memboikot pengajian Aa Gym. Sangat mengherankan, tak ada masyarakat yang berdemo memprotes YZ, wakil rakyat yang melakukan skandal seks.

Dunia sudah terbolak-balik. Aa Gym -yang menikah dengan uang sendiri dan mendapat rida istri- dihujani kecaman lebih keras daripada pelaku perzinahan dan perselingkuhan dengan menggunakan uang rakyat/negara.

Potret Poligami

Seperti yang dikatakan Aa Gym, poligami sudah sangat dikelirukan maknanya. Yang melakukan misleading atas makna poligami itu termasuk di antaranya pemerintah, para pemimpin negara, tokoh masyarakat, aktivis perempuan, dan media massa. Poligami telah dipotret sebagai kejahatan dan kekerasan pada perempuan dan anak-anak.

Alih-alih mendengarkan penjelasan Aa Gym dan Teh Ninih, istrinya, masyarakat lebih suka mendengarkan sumber-sumber yang tidak layak bicara. Bagaimana kita percaya pandangan Farhat Abbas tentang poligami? Dia sendiri suami yang gemar mempermainkan perempuan dan membohongi istrinya.

Juga, mengapa mendengarkan Sandy Harun yang tak setuju poligami atau berbagi suami? Look who’s talking. Dia adalah "the other woman", yang kemudian dinikahi. Dalam status sebagai istri Djodi, dia berhubungan dan punya anak dengan Tommy Soeharto. Dalam kata lain, Sandy adalah pelaku poliandri, sebuah tindakan melanggar hukum. Orang seperti itu akan kita dengar pendapatnya?

Kekecewaan masyarakat yang luar biasa kepada Aa Gym sebetulnya dipicu oleh pemujaan berlebihan pada sosok kiai muda itu. Ibu-ibu membanjiri pengajiannya dan rela antre berbulan-bulan hanya untuk bisa mengunjungi pesantrennya di Bandung. Aa dipandang sebagai dewa. Ketika Aa melakukan hal yang manusiawi (bersifat manusia), masyarakat terkejut dan patah hati. Kebanyakan orang kecewa karena Aa sering mendengung-dengungkan konsep keluarga sakinah. "Sakinah apaan, bohong besar," kata sementara orang.

Apakah keluarga sakinah tak dapat tercapai dengan tindakan Aa menikah lagi? Apakah keluarga sakinah tidak mungkin dialami keluarga poligami? Saya melihat keluarga poligami Aa Gym lebih sakinah daripada banyak keluarga nonpoligami.

Pembelokan (bila bukan pemelintiran) makna poligami -dari sebuah solusi menjadi tindak kejahatan- itu hanya skala kecil upaya pemerintah untuk menutupi amburadulnya pengelolaan negara belakangan ini. Ketua DPR menyalahgunakan voucher pendidikan, anggota DPR terlibat skandal seks yang videonya merebak ke seluruh msayarakat, lumpur Sidoarjo tak tertangani, angka kemiskinan meningkat, rakyat tak punya bahan bakar untuk memasak, BUMN yang terus merugi atau kalau untung dijual.

Kekeliruan masyarakat terjadi ketika mereka selalu membenarkan persepsinya sendiri. Di antaranya, dengan kalimat "Mana ada perempuan mau dimadu." Kenyataannya, banyak peremuan bersedia dimadu. Lalu, "Ya, tapi mereka pasti tertekan dan menderita." Lagi-lagi, sebuah upaya pembenaran antipoligami.

Perempuan lain boleh pura-pura atau acting. Namun, kita tak dapat menuduh Teh Ninih hipokret, bukan? Dia dengan wajah bersinar menyatakan ikhlas dan rida suaminya menikah lagi. Bahkan, mimik, gesture, dan body language Ninih dan Aa selama jumpa pers menunjukkan bahwa mereka masih saling (bahkan lebih) mencintai.

Saya percaya mereka telah mendapatkan hikmah. Masyarakat tak mau menerima kenyataan itu. Mereka menolak fakta kebenaran. Bukan Aa dan Ninih yang hipokret, melainkan kita sendiri.

Poligami bukan anjuran, apalagi kewajiban. Seperti kata Aa, "Jangan menggampangkan." Aa tentu saja sah berpoligami karena dia bukan PNS, dia mampu, dan memiliki ilmu serta potensi untuk berbuat adil. Banyak laki-laki tak bertanggung jawab bersembunyi di balik UU Perkawinan yang melarang poligami dan meneruskan tindakan bejatnya mempermainkan perempuan tanpa status perkawinan sah.

Poligami yang baik dilakukan dengan cara kesepatakan suami istri, kompromi, atau persuasi. Setiawan Djodi berhasil mempersuasi istrinya untuk menerima kehadiran Sandy Harun. Ray Sahetapy gagal karena Dewi Yull memilih bercerai.

Sebagai perempuan muslim, kita boleh stay on atau quit dalam perkawinan poligami. Alasan quit jelas: enggan berbagi. Alasan stay on: mencintai suami dan tak ingin kehilangan atau tak berdaya secara ekonomi dan sosial.

Kesalahan perjuangan para aktivis perempuan adalah lebih menghormati PSK dan perempuan simpanan yang independen daripada mereka yang mau jadi istri kedua. Para istri pertama yang ikhlas, yang seharusnya mendapat apresiasi dari kita, malah didudukkan sebagai korban yang perlu dikasihani.

Banyak gerakan perempuan yang didukung pemerintah meneriakkan yel-yel antipoligami. Sitoresmi yang menjadi istri keempat Debby Nasution dipecat dari LSM-nya di Jogjakarta karena dianggap "tidak berdaya".

Pada intinya, UU Perkawinan yang membatasi perkawinan poligami hanya melindungi para istri pertama yang enggan berbagai hak dengan sesama perempuan (padahal diteriakkan persamaan hak dengan laki-laki). Lebih buruk lagi, UU itu melindungi laki-laki hidung belang yang tak mau bertanggung jawab. Itu sama tak bertanggung jawabnya dengan laki-laki yang berpoligami, padahal tidak mampu, tidak adil, dan tak mendapat restu istri pertama.


Sirikit Syah, ibu rumah tangga, aktif sebagai pengarang.
Jawa Pos
 

Haji Tak Kenal Usia

Mereka yang Menjadi Calon Jamaah Haji Tertua dan Termuda

Supiyah Dibayari Anaknya, Rahmawan Tak Sangka Berhaji Diusia Belia
Menunaikan rukun Islam kelima atau berhaji, menjadi dambaan setiap umat Muslim. Tak terkecuali Supiyah, 86, warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, dan Rahmawan Arif Akbar Sahbana, 16, warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru. Mereka adalah jamaah tertua dan termuda dari Tulungagung.

Triyoga Agus N, Ratu
---

Pagi kemarin, pukul 08.00 WIB suasana di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, tampak sepi. Di jalan-jalan desa itu tampak lengang. Rumah-rumah penduduk juga banyak yang tutup. Bisa jadi karena penduduk yang sebagian besar petani telah berangkat ke sawah.

Pemandangan yang sama juga terlihat di salah satu rumah yang dekat dengan musala. Tidak ada kesibukan yang terlihat di rumah sederhana milik Supiyah tersebut. "Setiap hari memang sepi karena saya di rumah sendirian. Anak-anak sudah berkeluarga dan punya rumah sendiri-sendiri," ucap Supiyah sambil mempersilakan Ratu masuk ke rumahnya.

Rumah nenek yang telah memiliki 12 cucu itu sangat sederhana. Tak ada yang istimewa yang ada di dalam bangunan tembok yang sudah tua itu. Tampak lemari pakaian di pojok dinding dan meja kursi tamu yang sudah agak reot. "Sebenarnya saya ini tidak punya apa-apa. Wong saya ini hanya petani biasa, buat makan saja susah," tuturnya.

Meski usianya cukup senja, namun kondisinya masih terlihat bugar. Rona bahagia terus memancar dari wajahnya yang sudah keriput. Keprihatinan karena hidup pas-pasan seperti tak terlihat. Maklum jika dia sangat senang. Sebab sebentar lagi, janda sembilan anak itu akan menjadi tamu Allah. Hal yang tidak pernah dibayangkan dan akan menjadi kenyataan.

"Terus terang seumur-umur tidak pernah bermimpi berangkat haji. Soalnya saya ini orang susah dan anaknya banyak. Jadi untuk makan saya rasanya sudah cukup," ungkapnya dengan malu-malu.

Namun jika Allah sudah menghendaki, lanjut dia, tak ada yang tidak mungkin. Tiba-tiba, putra pertamanya,Khomari akan membayar semua biaya berangkat haji untuk dirinya. Awalnya dia tidak percaya mendapat tawaran putranya yang seorang dosen itu. "Saya tidak bisa menolak, sebab ini panggilan Allah. Mungkin Allah memang menginginkan saya ke rumahNya saat usia saya sudah tua begini," ujarnya.

Sementara itu, bagi Rahmawan Arif Akbar Sahbana, berangkat haji memang sudah menjadi impiannya sejak kecil. Namun yang dia tidak pernah disangkanya adalah akan ke rumah Allah dalam usia yang masih belia. "Waktu kecil saya memang sudah punya cita-cita naik haji. Tapi tidak membayangkan kalau berangkatnya sekarang," kata Rahmawan-demikian dia sering disapa saat ditemui di rumahnya kemarin.

Lajang yang masih duduk di kelas II MAN I Tulungagung ini menuturkan, rencana berangkat ke Tanah Suci sebenarnya sudah sejak lebaran haji tahun lalu. Namun karena masuk daftar tunggu, akhirnya batal. Baru terealisasi tahun 2007 ini. "Daftarnya sebenarnya sudah tahun lalu tapi gagal," tegasnya.

Rahmawan sebenarnya memiliki beban berangkat haji di usia sangat muda. Sebagai anak muda, tentu dirinya masih belum mampu mengendalikan emosi dengan baik. Apalagi menghadapi godaan-godaan di masa remaja. "Orang yang sudah pulang haji itu kan harus menjaga tutur kata, perilaku, dan sebagainya. Sementara godaan untuk anak muda itu kan besar sekali," papar putra pasangan Ahmad Sugiyono dan Harngatin ini.

Doa apa yang akan dipanjatkan? Rahmawan menuturkan, saat di Tanah Suci akan memohon doa agar menjadi orang yang sukses. Di samping itu juga meminta agar cepat lulus sekolah dan bisa melanjutkan kuliah di Yaman, Timur Tengah, untuk memperdalam agama. "Kalau Allah meridoi saya ingin kuliah di Yaman. Saya akan berdoa untuk itu," pungkasnya. ***
Sumber: Radar Tulungaung Jawa Pos Group
 

Aku dicuekin...

Sore tadi aku teriak-teriak manggil teman harim yang ku kenal, padahal udah high volume sampe serak kaya vokalis underground....eh bukan dia yang noleh tapi malah orang lain..hiks aku aku dicuekin.
 

Rumput bergoyang


mEmang susah (belajar) jadi orang baikK!ffh Ya Allah ampuni aku yang masih bangga dengan dosa2 _ Ebit bangeet!_
 

Game Islami


The Hajj Fun Game

Detail Description:
The Hajj Fun Game offers you entertainment and fun and at the same time makes it easy for you to learn the meaning and message of hajj and to acquire a knowledge of the important historical places associated with it. It will enable you to learn how the acts and rites are performed during hajj and what its dos and don’ts are. In short, the Hajj Fun Game will bring alive the annual pilgrimage of Hajj. Detailnya di
islamicity.com
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. pahpoh - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger